Wednesday, December 13, 2006

Langkah Kakipun Kadang Terhenti


Ketika kita tuk berhenti berfikir di dunia ini. Ibarat kita berhenti melangkah dalam menggapai mimpi-mimpi kita selama ini. Dan yang terbayang hanyalah impian itu sendiri. Dan mungkin masih bergunakah hal yang telah kita capai berlalu begitu saja. Ibarat kokok ayam jantan di pagi hari dan sinar mentari saat fajar menyingsing merenggut semua mimpi-mimpi itu semua.
Tapi selama ini aku masih tetap berharap pada 'atap ilalang gubug' tempat tinggalku, untuk menutup gendang telingaku dan menggelapkan mataku agar aku tetap dapat melanjutkan mimpi malamku.

Saat ini aku sedang ragu, masih jelas terpampang mimpiku dalam pelupuk mataku. Mimpi yang pagi tadi t'lah direnggut tabir kabut.

No comments: